Thursday, 3 May 2012

Belajar Dari Kesedihan


Anda bersedih? Mari kita belajar dari rasa sedih itu. Yakinlah Allah tidak pernah menciptakan sesuatu atau menimpakan sesuatu kepada kita dengan sia-sia.
Berfikirlah disebalik apa yang telah terjadi dan dialami, sungguh Allah tinggikan martabat dirimu kerana bersangka baik dan menjadi insan yang tabah lagi redha dalam menangani apa yang dilalui.
“Sesungguhnya besarnya pahala itu bergantung kepada besamya ujian (bala) dan sesungguhnya jika Allah cinta kepada suatu kaum, mereka diuji. Barangsiapa yang redha menerima ujian, maka baginya keredhaan Allah, dan siapa yang murka, maka baginya kemurkaan Allah.”  (Tarmidhi)
Kita pernah “DILUKAI”
dan mungkin pernah “MELUKAI”
tapi kerana itu kita BELAJAR
tentang bagaimana cara menghargai, menerima, berkorban dan memperhatikan.
Kita pernah “DIBOHONGI”
dan mungkin pernah “MEMBOHONGI”,
tapi dari itu kita belajar tentang KEJUJURAN.
Andaikan kita tidak pernah melakukan kesalahan dalam hidup ini, mungkin kita tidak pernah belajar erti diri MEMINTA MAAF dan MEMBERI MAAF.
Setiap waktu yang telah kita habiskan dalam hidup ini,tidak akan terulang kembali.
Namun ada satu hal yang masih tetap bisa kita lakukan,..
iaitu BELAJAR dari masa lalu untuk hari ESOK yang lebih baik..
*Warna SEMALAM, diadunkan HARI INI untuk mewarnai HARI ESOK..
“Demi Allah yang jiwaku ditangannya !Tidaklah Allah memutuskan sesuatu ketentuan bagi seorang mukmin melainkan mengandungi kebaikan baginya. Dan tiadalah kebaikan itu kecuali bagi mukmin . Jika ia memperolehi kegembiraan dia berterima kasih bererti kebaikan baginya , dan jika ia ditimpa kesulitan dia bersabar bererti kebaikan baginya “. ( Riwayat Muslim )


No comments:

Post a Comment