Friday, 9 September 2011

Bila Cinta Itu Pergi


Saat cinta itu datang, oh indahnya dunia. Tiada kata yang mampu mengungkapkannya, hanya hati bisa berbicara, bagaimana rasanya bahagia. Rintik-rintik hujan kelihatan turun dengan warna-warninya, pelangi menghiasi ruangan langit yang tersergam indah di atas sana. 
Saat itu juga, dunia bagaikan milik seorang, tiada siapa yang merampasnya. Seolah-olah cinta membutakan mata, melupakan kita pada realiti kehidupan.


Pabila cinta itu pergi, sakitnya hanya hati juga yang mampu merasa. Langit yang tinggi bagaikan runtuh, warna pelangi mula pudar, tiada lagi bercahaya seperti dulu. Dia yang dikasihi pergi.. Pergi bersama cintanya. Peritnya cinta itu bila didustai, menusuk dalam sanubari hingga meninggalkan parut dan cela yang takkan mungkin pulih kembali. Benarlah kata orang, sekali hati disayangi selamanya diingati walaupun hati masih lagi berparut. Kalaupun ada cinta baru yang bertapak di hati, takkan mungkin sama dengan cinta yang telah pergi. Kerna kau hanya yang satu, cinta padamu tiada gantinya.

No comments:

Post a Comment